Perjalanan saya kali ini adalah ke Kota Malang atau lebih tepatnya sih sebenarnya Kota Batu (Kota Batu dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang, kemudian ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang pada Tahun 2001).
Tetapi sampai saat ini Kota Batu masih sangat identik dengan Kota Malang. Saya sendiri pernah tinggal di Malang selama 4 Tahun untuk belajar, tetapi saya termasuk anak kupu- kupu ( Kuliah Pulang - kuliah Pulang, hahaha) dan selama itu juga tidak banyak tempat wisata yang saya kunjungi, hehe. Pada kesempatan kali ini, saya akan berlibur di Kota Batu - Malang bersama teman saya selama 3 hari 2 malam.
Berikut persiapan Sebelum Keberangkatan Ke Malang
1. Tiket
Untuk keberangkatan menuju Malang saya memilih menggunanakan kereta api yang harganya lebih murah dibandingkan dengan pesawat, hehe. Untuk kereta api rute Jakarta - Malang (PP) sendiri terdapat beberapa pilihan dari yang paling murah sampai dengan yang paling mahal.
a. Kereta Api Eksekutif
Untuk kereta api eksekutif, keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Kedatangan di Stasiun Malang (PP)
Stasiun Gambir - Stasiun Malang
Kereta Api Keberangkatan Kedatangan Durasi
Bima 16.30 wib 08.15 wib 15j 45m
Gajayana 17.40 wib 09.06 wib 15j 26m
Stasiun Malang - Stasiun Gambir
Kereta Api Keberangkatan Kedatangan Durasi
Bima 14.25 wib 05.43 wib 15j 18m
Gajayana 13.30 wib 04.27 wib 14j 57m
Kisaran harga untuk kereta api eksekutif adalah antara Rp. 450.000, sampai dengan Rp. 550.000,-
b. Kereta Api Ekonomi
Sedangkan untuk kereta api ekonomi, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Kedatangan di Stasiun Malang (PP)
Stasiun Pasar Senen - Stasiun Malang
Kereta Api Keberangkatan Kedatangan Durasi
Jayabaya 13.00 wib 02.42 wib 13j 42m
Matarmaja 15.15 wib 07.51 wib 16j 36m
Majapahit 18.15 wib 10.50 wib 15j 50m
Stasiun Malang - Stasiun Pasar Senen
Kereta Api Keberangkatan Kedatangan Durasi
Jayabaya 11.45 wib 01.34 wib 13j 49m
Matarmaja 17.30 wib 09.20 wib 15j 50m
Majapahit 18.30 wib 10.08 wib 15j 38m
Kisaran harga untuk kereta api ekonomi adalah antara Rp. 100.000, sampai dengan Rp. 300.000,-
Tiket kereta api saya dapatkan adalah tiket kereta api ekonomi,
- keberangkatan : Majapahit = Rp. 260.000,-
- kepulangan : Matarmaja = Rp. 116.500,-
Karena saya akan melakukan perjalanan bersama teman saya yang berdomisili di Kediri, jadi saya tidak akan turun di Stasiun Malang, melainkan di Stasiun Kediri, selanjutnya kami akan melanjutkan perjalanan menuju Batu - malang dengan mengendarai motor.
Penginapan yang saya pesan secara online berada di Jalan Abdul Gani, Kelurahan Ngaklil Kota Batu. Kami memesan kamar untuk 2 hari dengan harga kamar per malam sebesar Rp. 150.000,-. Menurut saya harga penginapan di Kota Batu ini terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan penginapan yang saya pesan melalui walk in pada Backpacker Yogyakarta (4D 3N) hal ini dikarenakan pada saat di Yogyakarta dengan harga Rp. 150.000,- kami sudah mendapatkan kamar dengan fasilitas 2 single bad, TV, kipas angin, dan kamar mandi dalam, sedangkan di Batu ini kami hanya mendapatkan 1 tempar tidur dan kamar mandi luar, penginapan yang kami pesan ini lebih mirip dengan kos-kosan, haha.
3. Itinerary
Berikut adalah itinerary yang telah kami buat untuk Backpacker Malang (3D 2N). Itinerary bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.
Hari 1
07.00 : tiba di stasiun kediri
07.30 - 12.00 : istirahat
12.00 - 14.00 : perjalanan menuju batu flower garden/coban rais
14.00 - 17.00 : eksplore coban rais/megastar
17.00 - 19.30 : istirahat di hotel
18.30 - 22.00 : eksplore BNS
22.00 - : istirahat
Hari 2
08.00 - 09.00 : sarapan
09.00 - 09.30 : perjalanan menuju coban talun/coban rais (Batu Flower Garden)
09.30 - 13.00 : eksplore coban talun/coban rais (Batu Flower Garden)
13.00 - 14.00 : ishoma
14.00 - 14.30 : perjalanan menuju ke Taman kelinci
14.30 - 17.00 : eksplore Taman Kelinci
17.00 - 17.30 : kembali ke hotel
17.30 - 19.00 : istirahat
19.00 - 21.00 : mengunjungi salah satu cafe di Batu
21.00 - selesai : kembali ke hotel, istirahat
Hari 3
07.00 - 08.00 : check out
08.00 - 09.30 : perjalanan menuju Jodipan
09.30 - 11.00 : eksplore Jodipan
12.00 - 16.00 : istirahat
17.30 - : perjalanan menuju jakarta
3. Kendaraan
Pada Backpacker Malang 3D 2N tidak diperlukan biaya sewa kendaraan, karena akan menggunakan motor teman saya, dan jadinya bisa lebih irit, hehe.
4. Kondisi Tubuh
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan selain 3 hal diatas adalah menjaga kondisi tubuh. Menjaga kondisi tubuh sebelum trip/travelling perlu dilakukan supaya kondisi tubuh kita tidak drop saat hari - H, dan trip/travelling dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Selain itu diperlukan membawa obat - obatan pribadi untuk berjaga - jaga jika kondisi tubuh menurun saat trip/travelling.
Hari ke 1
Pada Backpacker Malang 3D 2N, saya akan turun di Stasiun Kediri dan selanjutnya bersama teman saya menggunakan motor menuju ke Kota Batu - Malang. Perjalanan dari Jakarta menuju Kediri membutuhkan waktu sekitar 13 jam ( hanya selisih 3 jam menuju Kota Malang), cukup lama dan melelahkan, hehe. Setibanya di Stasiun Kediri, saya menuju ke kontrakan teman saya, dan sekitar jam 12.00 wib barulah kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Batu - Malang. Perjalanan dari Kediri menuju Kota Batu membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Sekitar jam 15.00 wib, kami sudah tiba di Kota Batu dan kami memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu karena kondisi tubuh kami yang kurang fit, hehe. Dan sekitar jam 18.00 wib, kami akan mengunjungi lokasi wisata pertama yaitu BNS. Ada sedikit drama malam itu, saat makan malam sebelum menuju BNS, saya sempat muntah dikarena masuk angin, hehe, tapi setelah kondisi saya agak mendingan, kami melanjutkan perjalanan menuju BNS, haha.
Sekitar jam 15.00 wib, kami sudah tiba di Kota Batu dan kami memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu karena kondisi tubuh kami yang kurang fit, hehe. Dan sekitar jam 18.00 wib, kami akan mengunjungi lokasi wisata pertama yaitu BNS. Ada sedikit drama malam itu, saat makan malam sebelum menuju BNS, saya sempat muntah dikarena masuk angin, hehe, tapi setelah kondisi saya agak mendingan, kami melanjutkan perjalanan menuju BNS, haha.
Batu Night Spectacular (BNS)
Batu Night Spectacular atau yang lebih dikenal dengan nama BNS merupakan tempat wisata yang ada di Batu tepatnya di Jalan Hayam Wuruk No. 1, Oro - Oro Ombo, Kecamatan Batu. BNS memiliki konsep wisata malam hari dengan gemerlapnya lampu dan berbagai wahana permainan . Jam operasionalnya adalah jam 15.00 wib - 24.00 wib . Terdapat dua pilihan tiket disini, yaitu tiket masuk dan tiket terusan. Tiket yang kami beli adalah tiket masuk saja dengan harga sebesar Rp. 45.000,- ( agak lebih mahal dari biasanya dikarenakan long weekend) dan jika ingin memasuki wahana yang ada, kami harus mengeluarkan biaya tambahan. Berikut adalah wahana - wahana yang ada di BNS.
1. Monkey Jump 13. Disco Bumper Car 25. Lampion Garden
2. Baby Wheel 14. Sepeda Udara 26. Laser Mission
3. Mini Train 15. Rumah Hantu 27. Battle Area
4. Marry Go Round 16. Berburu Hantu 28. Go Kart (2 lap)
5. Mini Bom - Bom car 17. Rocking Tug 29. Go Kart Tandem
6. Sepeda Electric 18. Kursi Terbang 30. Ketangkasan
7. Alibaba 19. Magic Bounce 31. I Games
8. Sepeda Gila 20. Cinema 4D 32. Joy Land
9. Trampolin 21. Mega Mix 33. Mist Castel
10. Rodeo 22. Drop In Twist 34. VR Multimedia
11. Pirate Ship 23. Art Trick Gallery
12. Gravitron 24. Play ground
Kami tidak bisa bermain di wahana yang letaknya outdoor dikarenakan hujan, dan dari sekian banyak wahana yang ada di BNS, kami hanya mencoba Art Trick Gallery saja, haha.
Sekitar jam 22.30 wib saat hujan mulai reda, kami memutuskan segera kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hari ke 2
Berdasarkan itinerary yang telah dibuat, seharusnya banyak tempat wisata yang kami kunjungi di hari kedua ini, tetapi berhubung kondisi kesehatan kami yang kurang baik, kami hanya mengunjungi satu tempat wisata saja, yaitu Batu Flower Garden. Dan pada jam 09.00 wib, kami berangkat menuju Batu Flower Garden.
Batu Flower Garden/BFG ( Coban Rais)
Batu Flower Garden merupakan tempat wisata baru di Kota Batu yang terletak di Dusun Dresel, Desa Oro - Oro Ombo, Kecamatan Batu. Batu Flower Garden masih berada dalam satu kawasan dengan Coban Rais yang merupakan salah satu air terjun populer di Kota Batu. Konsep Batu Flower Garden tidak berbeda jauh dengan wisata alam Kalibiru yang ada di Jogja dan Lodge Maribaya yang ada di Bandung. Jadi bagi kalian yang berada di Bandung dan Yogyakarta tidak perlu jauh - jauh mengunjungi Batu Flower Garder hanya untuk bisa berfoto di spot yang instagramable dan kekinian.
Dari lokasi Coban Rais menuju Batu Flower Garden, kami masih harus berjalan kaki dengan jalur yang agak jauh dan cukup menanjak, tetapi karena kondisi tubuh kami yang kurang sehat, kami memilih untuk naik ojek dengan biaya sebesar Rp. 10.000,-, hehe. Karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, kami harus antri sekitar 30 - 45 menitan untuk mendapatkan tiket masuk. Harga Tiket wisata Batu Flower Garden sebesar Rp. 25.000,- (gratis 2 spot foto), tetapi jika ingin menambah spot foto harus mengeluarkan biaya tambahan. Awalnya kami berniat untuk menambah spot foto sepeda dan spot foto ayunan, tetapi karena spot foto sepeda terlalu banyak antrian wisatawan, kami hanya berhasil mendapatkan tiket spot foto di ayunan dengan harga Rp. 10.000,-. Sama seperti konsep wisata alam Kalibiru, pengelola Batu Flower Garden juga menawarkan jasa foto untuk pengunjung, dengan biaya per file nya sebesar Rp. 5.000,-.
Dari lokasi Coban Rais menuju Batu Flower Garden, kami masih harus berjalan kaki dengan jalur yang agak jauh dan cukup menanjak, tetapi karena kondisi tubuh kami yang kurang sehat, kami memilih untuk naik ojek dengan biaya sebesar Rp. 10.000,-, hehe. Karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, kami harus antri sekitar 30 - 45 menitan untuk mendapatkan tiket masuk. Harga Tiket wisata Batu Flower Garden sebesar Rp. 25.000,- (gratis 2 spot foto), tetapi jika ingin menambah spot foto harus mengeluarkan biaya tambahan. Awalnya kami berniat untuk menambah spot foto sepeda dan spot foto ayunan, tetapi karena spot foto sepeda terlalu banyak antrian wisatawan, kami hanya berhasil mendapatkan tiket spot foto di ayunan dengan harga Rp. 10.000,-. Sama seperti konsep wisata alam Kalibiru, pengelola Batu Flower Garden juga menawarkan jasa foto untuk pengunjung, dengan biaya per file nya sebesar Rp. 5.000,-.
Jadi minimal biaya yang harus dikeluarkan antara lain adalah : tiket masuk kawasan Coban Rais + tiket Batu Flower Garden + Tiket Tambahan jika ingin berfoto di spot - spot tertentu + Jasa Layanan Foto.
Batu Flower Garden cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam ataupun luar kota terutama pada saat long weekend seperti ini. Dengan banyaknya pengunjung, selain harus antri untuk membeli tiket masuk, kami juga harus antri kembali saat akan berfoto di masing - masing spot sekitar 45 - 60 menit per spot, ditambah kami juga masih antri lagi untuk mengambil file foto tersebut sekitar 45 menitan, padahal kami berfoto di spot- spot tersebut dengan waktu kurang dari 10 menit, hehe. Tapi itulah resikonya kalau mengunjungi tempat wisata bertepatan dengan long weekend, hehe.
difotoin Tukang Foto
Tampak Depan
Tampak Samping
Sebenarnya
kami masih mempunyai 1 spot foto gratis, tetapi karena jumlah pengunjung semakin membludak dan antrian berfoto juga
semakin panjang dan spot foto gratis tersebut mirip dengan spot foto yang pernah saya coba di Kalibiru, maka kami
memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hari ke 3
Hari terakhir di Kota Batu - Malang, kami akan mengunjungi Kampung Wisata Jodipan yang terletak di RW 2, RT 06, 07, dan 08 Kampung Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sekitar jam 09.00 wib, setelah chek out, kami langsung menuju Kampung Wisata Jodipan yang berjarak sekitar 20 km dari tempat kami menginap.
Kampung Wisata Jodipan
Kampung Wisata Jodipan atau yang dikenal juga sebagai Kampung Tridi atau Kampung Warna Warni merupakan kampung yang terletak di bantaran Sungai Brantas yang berada di aera bawah dari jembatan rel kereta api dan pasar loak. Kampung ini menampilkan konsep dinding yang beraneka warna, lukisan 3 dimensi, lorong payung yang biasa digunakan sebagai spot - spot foto. Sebelum diresmikan pada Tahun 2016, dulunya Kampung Jodipan ini merupakan pemukiman kumuh, tetapi sekarang menjadi Kampung Wisata yang cukup terkenal di Kota Malang.
Tiket masuk kampung Wisata Jodipan berbentuk stiker/gantungan kunci yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan, dengan harga Rp. 2000,-. Biaya tiket tersebut digunakan untuk perawatan, inovasi gambar, kebersihan, dll.
Tiket masuk kampung Wisata Jodipan berbentuk stiker/gantungan kunci yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan, dengan harga Rp. 2000,-. Biaya tiket tersebut digunakan untuk perawatan, inovasi gambar, kebersihan, dll.
Sekitar jam 13.00 wib setelah puas menikmati Kampung Wisata Jodipan, kami menyempatkan untuk mengunjungi rumah teman kami (numpang istirahat dan makan siang, haha). Dan pada jam 16.00 wib, saya selanjutnya menuju Stasiun Malang untuk melakukan perjalanan ke Jakarta, sedangkan teman saya kembali pulang ke Kediri.
Pengeluaran
Tiket Kereta PP = Rp. 376.500,-Hotel = Rp. 300.000,-
Hari 1
Makan siang = Rp. 48.000,-/2org = Rp. 24.000,-
Makan malam = Rp. 39.000,-/2org = Rp. 19.500,-
Parkir BNS = Rp. 3.000,-/2org = Rp. 1.500,-
Tiket masuk BNS = Rp. 45.000,-
Tiket masuk museum art = Rp. 15.000,-
Hari 2
Bensin = Rp. 21.000,-/2org = Rp. 10.500,-
Sarapan = Rp. 20.000,-
Parkir BFG/Coban Rais = Rp. 3.000,-/2org = Rp. 1.500,-
Tiket masuk Coba Rais = Rp. 10.000,-
Ojek PP = Rp. 20.000,-
Tiket Wisata BFG = Rp. 70.000,-/2org = Rp. 35.000,-
File foto di spot ayunan = Rp. 25.000,-
File foto di spot bunga = Rp. 10.000,-
Makan siang = Rp. 20.000,-
Hari 3
Sarapan = Rp. 20.000,-
Parkir = Rp. 2.000,-/2org = Rp. 1.000,-
Tiket masuk Jodipan = Rp. 2.000,-
Total Pengeluaran = Rp. 806.500,-
Pengeluaran untuk Backpacker Malang 3D 2N kurang lebih sebesar Rp. 806.500,- , dan belum termasuk oleh-oleh. Pengeluaran tersebut bisa menjadi lebih murah atau pun lebih mahal tergantung dari masing - masing individu.